Minggu, 13 Mei 2012

Kedu Utara. Sup Senerek Bu Atmo nan Melegenda

MAGELANG (KRjogja.com) - Menjelajah ragam kuliner di kota Magelang belum lengkap rasanya jika tidak mencoba sup senerek. Sup berbahan dasar kacang merah ini konon merupakan kuliner asli Magelang yang telah ada sejak lama dan diadaptasi dari citarasa resep masakan Belanda.

Nama senerek sendiri dipakai untuk menyebut kacang merah. Menurut cerita penduduk sekitar, senerek berasal dari bahasa Belanda 'Snert' yang artinya kacang polong. Kata tersebut kemudian diucapkan oleh masyarakat menjadi senerek dan diartikan kacang merah.

Mencari sup senerek di kota Magelang, bukan merupakan hal yang sulit. Hampir di banyak sudut di kota ini terdapat banyak warung yang menyuguhkan menu senerek. Namun, salah satu warung yang cukup terkenal adalah milik Bu Atmo, yang terletak di kawasan Jendralan, tepat sebelah Selatan kantor Karisidenan Magelang.

Di warung tersebut, sup senerek disajikan istimewa. Satu porsi sup senerek terdiri dari nasi, kacang merah, potongan daging ayam, babat atau jerohan sapi, wortel, daun bawang, dan bayam rebus. Anda dapat melengkapi sup ini dengan aneka menu tambahan seperti tempe, tahu goreng, perkedel, sate keong dan lainnya.

Meski bumbu dasar dari sup ini hampir sama dengan sup pada umumnya, namun citarasa yang dihasilkan sedikit berbeda. Selain memiliki campuran yang cukup beragam, kuah dari sup ini juga terasa lebih gurih dan kental. Ini dikarenakan sari-sari kacang merah yang dimasak dalam waktu lama, ikut bercampur dengan kuah bumbu dan daging.

Warna kuah sup ini juga lebih pekat atau kecoklatan. Sup ini juga bisa divariasikan dengan kecap dan sambal atau ditambah aneka sayuran lain seperti kol, tomat atau daun singkong rebus. Aneka bahannya yang cukup beragam ini pula yang menjadikan sup ini memiliki citarasa unik.

Satu porsi sup senerek dijual dengan harga Rp10.000. Warung bu Atmo menyajikan sup senerek ini sejak pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Namun sup ini oleh sebagian besar masyarakat, menjadi menu favorit untuk sarapan pagi. Tak heran, warung bu Atmo akan penuh sesak dengan pengunjung, saat jam sarapan pagi. (Aie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar