Kamis, 21 Juli 2011

Libur Lebaran, Gudeg Wijilan Jadi Idola Wisatawan


YOGYA (KRjogja.com) - Para pedagang Gudeg dikawasan Wijiilan Yogyakarta selama libur Lebaran kebanjiran rejeki. Omzet mereka naik 4 kali lipat dari hari biasanya, terutama untuk pesanan Gudeg Besek dan Gudeg Kendil untuk oleh-oleh.

"Pembeli mulai ramai sejak H-2 hingga saat ini, puncaknya H+2 lalu sampai harus menolak pengunjung karena tempat sudah penuh dan kewalahan melayani pembeli," ujar Pengelola Gudeg Bu Lies, Elina di Jalan Wijilan Yogyakarta, Minggu (4/9).

Elina mengungkapkan setiap libur Lebaran, warung Gudeg milik ibunya selalu ramai dikunjungi pembeli baik yang makan di tempat maupun dibungkus untuk oleh-oleh. Mayoritas pembeli datang dari Jakarta, Surabaya, Semarang, bahkan ada yang dari luar Jawa seperti Medan, Balikpapan dan daerah lain yang datang makan ditempat sekaligus memesan untuk dibawa pulang.

"Kalau untuk pemesanan makan di tempat dari hari biasa mengalami kenaikan 50 persen, sedangkan untuk pemesanan bungkus baik besek mapun kendi naik 4 kali lipat dari hari biasa yang hanya 100 bungkus menjadi 400 hingga 500 besek maupun kendil," katanya.

Lebih lanjut Eliana menjelaskan, untuk bungkusan Gudeg Komplit Besek mulai harga Rp.40 ribu hingga Rp.190 ribu, Gudeg Komplit Kendil Rp.80 ribu hingga Rp.200 ribu, dengan isi Gudeg, Sambel Tempe, Krecek, Ayam dan Telor, sedangkan untuk paket makan di temapt harganya mulai dari Rp.26 ribu sampai Rp.30.00.

"Kami sampai bisa menghabiskan ayam 200 potong dari yang biasanya hanya 100 ekor karena rata-rata pembeli membungkus minimal 2-5 bungkus untuk dibawa pulang," imbuhnya.

Sementara itu Pemilik Warung Gudeg Hj. Rini, Rini mengatakan kenaikan pengunjung memang sudah tampak sejak Lebaran, namun puncaknya terjadi pada Jumat (2/9) lalu atau H+2. Warung gudegnya saja dapat menjual 400 gudeg per kendil mapun besek, belum yang makan di tempat karena keterbatasan tempat dan tenaga banyak pembeli yang terpaksa ditolak.

"Kalau untuk pembeli luar kota atau buat oleh-oleh kebanyakan memilih bungkus Gudeg Komplit memakai kendil karena lebih eksklusif, isinya banyak dan tidak mudah rusak," ungkapnya.

Rini mengaku selama libur Lebaran harga gudeg jualannya dinaikkan dari Rp.500 hingga Rp.1000 baik yang makan di tempat maupun di bungkus karena untuk membayar tenaga ekstra selama libur lebaran. Harga gudeg besek yang ditawarkannya mulai Rp.20 hingga Rp145 ribu, gudek kendil Rp65 hingga Rp.155 ribu dan gudegh paket Rp7.000 sampai Rp.24.000.

"Karena bahan-bahan alami yang dipakainya, gudeg ini hanya akan tahan lama maksimal 1 hari," pungkasnya. (Fir)

Minggu, 04 September 2011/kr jogja

COOking

Puding susu pisang

Bahan:

250ml susu kental manis
500ml air,1bungkus agar-agar bubuk
120g gula pasir,1/2sdt vanili bubuk
3buah pisang ambon,potong sesuai selera
75g kismis

Cara membuat:

¤ larutkan susu,air,agar-agar,garam,gula pasir dan vanili.
¤ Rebus hingga mendidih,lalu diamkan hingga hangat.
¤ Masukan potongan pisang dan kismis,aduk rata.
¤ Tuang kedalam cetakan,lalu dinginkan,sajikan


Sumber : majalah kartini

:-)> Sate Pentul sambal kecap