Minggu, 13 Mei 2012

Kedu Selatan<--->Tledek, Seni Tradisional Penolak Sawan

PURWOREJO (KRjogja.com) – Masyarakat di pelosok pedesaan di Kabupaten Purworejo menyakini bahwa penari tledek (sebangsa tayub) dapat menghilangkan atau menolak sawan bagi anak balita. Bahkan setiap ada pertunjukan kesenian tledek, orang tua yang memiliki anak balita selalu hadir dan meminta untuk disuwuk (ditiup keningnya) agar terhindar dari sawan atau penyakit.

“Ini sudah menjadi kepercayaan masyarakat, jadi setiap ada pertunjukan tledek, anak-anak kecil dibawa serta untuk disuwuk,” kata Sutarman, salah seorang sesepuh Desa Pamriyan Kecamatan Pituruh Purworejo, Minggu (29/4).

Hanya saja kata Suarman, jenis kesenian tradisional ini mulai langka dan bahkan nyaris punah. Namun bagi desa-desa yang memiliki kepercayaan ini masih selalu menghadirkan tayub meskipun satu tahun sekali. “Biasanya pada saat hajadat desa seperti  merti desa dan lainnya. Untuk hajadan keluarga sudah jarang,” katanya.

Karena tledek ini sudah langka, maka untuk kegiatan hajadan, terpaksa harus mencari penari dari luar daerah. “Yang masih ada di Kabupaten Wonosobo, Banyumas dan Gunung Kidul,” kata Sutarman.

Di daerah lain katanya, mungkin sejenis kesenian ini basih ada, hanya saja namanya yang berbeda. Dalam pertunjukan kesenian ini, hampir sama dengan tayub. Pentas panggung penari yang diiringi musik tradisional. (Nar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar