Jumat, 27 Juli 2012

Puasa Bantu Tubuh Hilangkan Sampah Sel

YOGYA (KRjogja.com) - Perintah puasa ternyata sangat memperhatikan kesehatan. Keadaan lapar yang memaksa tubuh mengambil sumber gizi lain melalui proses detoksifikasi alamiah membuat tubuh cepat sehat dan bugar. Proses dalam tubuh inilah yang menjadikan sel-sel makin aktif dan berfungsi dengan baik.

Dokter H Agus Sukaca MKes, Direktur RSU PKU Muhammadiyah Bantul menyampaikan hal itu dalam Pesantren Kesehatan bertajuk 'Puasa dan Kesehatan' di Aula Kedaulatan Rakyat (KR) Jalan Pangeran Mangkubumi No 40-46 Yogyakarta, Selasa (24/7), sore.

Kegiatan yang digagas SKH Kedaulatan Rakyat bersama RSU PKU Muhammadiyah Bantul dan didukung LAZISMU tersebut dibuka Direktur Litbang PT BP KR, Sugeng Wibowo SH. Pesantren Kesehatan digelar dalam rangka HUT ke-67 KR dan menyemarakkan Ramadan 1433 H.

Dalam kegiatan yang dipandu Pemimpin Redaksi (Pemred) SKH KR, Drs Octo Lampito MPd itu, Agus Sukaca mengatakan, proses metabolisme selain menghasilkan energi juga menghasilkan sampah. Sebagian besar sampah adalah protein cacat yang bisa dibersihkan oleh enzin saat kondisi tubuh sedang lapar.

"Kelebihan sampah dalam sel disingkirkan dan didaur ulang menjadi protein baru yang oleh mitokonria dijadikan energi. Jadi kelebihan gizi banyak memunculkan penyakit. Diabet, hipertensi, obesitas adalah penyakit karena kelebihan gizi," papar dr Agus Sukaca.

Menurut Agus Sukaca, puasa Ramadan memberikan waktu sebulan penuh untuk proses autofagi dan detoksifikasi. Sehingga, jika dijalankan secara benar, puasa sangat menyehatkan. Sedangkan bagi yang sakit, puasa juga diyakini dapat membantu pemulihan kesehatan, karena adanya dorongan spiritual dan psikologis.

Ada beberapa kenapa puasa menyehatkan, yaitu rasa lapar yang menyebabkan enzin pembersih bisa membantu proses metabolisme tubuh secara sempurna, zikir menimbulkan ketenangan batin, salat malam yang diyakini menimbulkan efek positif bagi tubuh sampai spiritualitas dan psikologis. (Asa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar