BANTUL (KRjogja.com) - Makan pecel bagi semua orang
pasti sudah biasa, namun pecel daging yang ditawarkan Warung Pecel
Cabean di Jalan Parangtritis ini sayang jika tidak mampir dan
mencicipinya. Pecel yang disajikan dengan irisan daging sapi dengan cita
rasa bumbu yang khas ditambah bangunan eksotis model joglo, dengan
penantaan ruang yang artistik penuh keindahan, menambah kenikmatan dalam
menyantap pecel cabean.
Pemilik Waroeng Pecel Cabean, Suradi
mengatakan pada awalnya adalah keinginan ketika setiap akhir pekan
jalan-jalan dan menemukan tempat kuliner bersama keluarga. Dari
jalan-jalan tersebut munculah ide membuat kuliner tradisi yang beda
dengan yang lainya.
"Disini pecelnya memang biasa, yang membuat
luar biasa adalah ramuan khusus yang memang tidak sembarang orang
mengetahuinya. Satu porsi pecel berisi sayuran bayam, wortel, toge dan
kacang panjang. Ditambah potongan daging sapi yang dipotong kotak-kotak?
dan digoreng kering, ditaburi bawang goreng. Di atasnya dua potong
lempeng karak," ungkapnya saat ditemui di warung pecelnya Jalan
Parangtritis Km.6 Sewon Bantul, Yogyakarta.
Suradi mengatakan
pecel ini memang sangat menjadi andalan, terutama sambel pecelnya yang
terasa benar kacangnya. Cocok dipadu dengan empal yang manis, plus karak
rasanya gurih sebagai sedikit meredam rasa manis empal. Sehingga
menghasilkan rasa guris, manis, dan sedikit asin bercampur jadi satu.
Di Woroeng Pecel Cabean ini, kita tidak saja menikmati hidangan,
melainkan kita dapat melihat dokumentasi foto-foto Yogya pada masa lalu.
Waroeng Pecel Cabean ini, menurut Suradi, ingin mengembalikan tradisi
yang hampir punah, dulu kita sering mendatangi warung-warung lesehan
sambil ngrumpi, di tempat ini, pengunjung dapat melakukan apa saja.
Dengan
kapasitas ratusan kursi , jika pengunjung menginginkan untuk pertemuan
bersama sanak keluarga atau sekadar teman, pecel cabean ini melayani
semuanya.
Menu hidangan tambahan khas jawa lainnya adalah
baceman tahu, tempe dan empal. Disiapkan juga toples-toples berisi
rempeyek, krupuk, kacang, dan sebagainya. Jika anda datang pada Sabtu
dan Minggu disediakan jajan pasar. Di tempat ini pula disediakan menu
makanan umum lainnya adalah aneka sup, mie dan sayur, bakaran, seafood
dan masakan bernuansa oriental.
Harga memang berbeda dari
warung atau rumah makan lainya. Di Waroeng Pecel cabean harga masih
bertaraf standar, dari kantong menengah kebawah pun dapat mencobanya
dengan hanya Rp 20ribu per porsi. Yang lebih unik adalah tersedia
minuman? tradisional Jawa seperti beras kencur, teh poci dan semacamnya,
ada pula limun zaman dulu dengan harga dari mulai Rp. 2.500 sampai
Rp.6.000. (Fir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar