RUMAH MAKAN Iwak Presto di bilangan Ambarketawang,
Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman menyediakan aneka menu ikan bandeng
dan nila presto. Selain melezatkan, kedua menu kuliner ini bisa mencegah
penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis lantaran mengandung
banyak kalsium alami.
Menurut Sang Pemilik, Hari Mastuti ikan
sebelum digoreng harus dipresto dengan alat khusus selama 30 menit.
Hasilnya, duri ikan melunak bahkan bisa dimakan. Kres..kress berpadu
dalam bumbu yang rasanya selangit karena tidak pelit memberi aneka
rempah asli Indonesia ini.
"Kami selalu memilih ikan yang masih
segar. Setelah ikan dibersihkan lalu direndam dengan air bumbu beberapa
saat dan dipresto. Ikan siap digoreng tanpa harus menambah bumbu lagi,"
katanya kepada KRjogja.com belum lama ini.
Mastuti
menjelaskan bumbu yang disajikan untuk merendam bandeng atau nila adalah
bawang merah, bawang putih, serai dan daun jeruk purut. Lalu, salam dan
laos yang dilembutkan lalu dicampur air secukupnya. Untuk menjaga
kealamian rasa, sang pemilik tidak memberi penyedap rasa (MSG) buatan.
Setelah racikan bumbu jadi, biarkan ikan 'berendam' agar menyerap
keseluruh bagian sehingga rasanya lebih nendang.
Mastuti
menambahkan bandeng presto buatanya sudah diuji di Laboratorium
Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada (UGM) September 2012.
Hasilnya, bandeng mengandung kalsium 4985,47 ppm. Sedangkan bandeng
yang tak dipresto hanya 129,99 ppm.
“Dengan kandungan kalsium
tinggi berarti kian diyakini bisa membantu mencegah osteoporosis atau
keropos tulang. Para lansia sangat cocok mengkonsumsi ikan presto ini
secara rutin. Selain lezat rasanya juga menyehatkan,” tandas Mastuti.
Untuk menambah citarasa kuliner serba ikan ini, ditambah lalapan berupa
ketimun, bayam dan daun kenikir rebus. Sedangkan sambalnya berupa
bawang mentah atau tumis. Keduanya sangat istimewa sehingga membuat
pelanggan segera ingin menandaskan masakan ini. Soal harga, jangan
kuatir karena per porsi nila ukuran besar dibanderol Rp8000 dan yang
sedang Rp6.500. "Untuk bandeng presto paling kecil Rp 6 ribu per porsi
dan jika lebih besar Rp 9 ribu," ujarnya. (Yan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar