Rabu, 10 Agustus 2011

CERITA LEGENDA,RaWa PeNiNg



# SIBOCAH YANG MERUPAKAN PENJELMAAN DARI BARU KLINTHING,




AKIRNYA MENCABUT LIDI YANG DITANCAPKANNYA SENDIRI,SEHINGGA




MEMANCARLAH AIR YANG JERNIH DAN MENENGGELAMKAN BEBERAPA




DESA DISEKITARNYA........................(disalin dari majalah Misteri: 518 - o5 agts-19agts-2011)





Berkisah dizaman dahulu kala,terdapat seekor ular naga raksasa yang bernama baru klinthing.
Menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.sebenarnya,ular tersebut adalah putra dari pertapa sakti....karena kuatnya cipta karsanya sang pertapa kala membuat keris pesanan sang raja,tanpa sadar,waktu berhubungan badan dengan istrinya cipta seekor naga tetap terpatri didalam ingatanya .Akibatnya,ketika waktunya tiba,yang lahir bukanlah seorang jabang bayi,melainkan seekor ular.

waktu terus berlalu....sianak yang berwujud ular raksasa itu datang menemui ayahnya untuk meminta pengakuan,"kalau engkau benar-benar anaku,Buktikan badanmu bisa milit gunung telomoyo dan gajahmungkur,"ujar sang pertapa sambil mennunjuk gunung yang dimaksud.
" mohon pangestu Romo,"ujar siular tersebut

Dengan serta merta,baru klinthingpun melaksanakan apa yang di pinta oleh ayahnya,Dan benar,badanya nyaris berhasil mengelilingi ke dua gunung yang di tunjuk oleh sang ayah.
"Engkau mamang bukan anaku",ujar sang pertapa.
"Romo...tunggu,bolehkah aku menjulurkan lidahku?"Sahut Baru klinthing meminta persetujuan sang ayah.
Agaknya sang pertapa tak mampu berbuat,apapun kecuali hanya mengangguk dengan wajah sedih.sedih...karena harus mengakui seekor ular yang bernama Baru klinthing sebagai anaknya.Tanpa banyak bertanya,ular itupun langsung menjulurkan lidahnya,Akhirnya,kepalanya berhasil menyantuh ekornya sesuai dengan persyaratan sang ayah
"Tetapi ada daya,sang pertapa bukanya senang melihat kecerdikan sang anak.ia marah bahkan memotong lidah yang menjulur di depanya.
Ajaib ...lidah itu sontak berubah menjadi sebilah mata tombak yang termat sakti,konon,inilah tombak kanjeng kayi baru klinthing yang pernah menjadi di miliki oleh kyai ageng mangir wanabaya yang legendaris itu.
"Baik...enkau ku akui sebagai anaku.Tetapi,agar tidak menghebohkan,bertapalah engkau dengan cara seperti ini sampai aku datang atau maemanggilmu",demikian ujar sang pertapa sambil berlalu dengan guntai.Dalam hati kecil,sejatinya,sang pertapa menyesal dengan apa yang baru saja di lakukan terhadap anak kandungnya.
Tapi apa daya...nasi telah menjadi bubur!
Hati berganti minggu,minggupun berganti bulan dan tahun pun terus berlalu.perlahan tetapi pasti,tubuh baru klinthing pun di tutupi oleh tanah.Hingga pada suatu hari,sekumpulan penduduk yang tengah beristirahat di sekitar sawah suatu desa memotong gambir di atas galengan(pematang sawah-Jw)...cres...dan memancarlah darah segar dari tubuh baru klinthing yang oleh penduduk selama ini di anggap sebagai pematang sawah.
Semuanya terkejut!Mereka langsung saja menggali dan memotong tubuh baru klinthing,sluruh masyarakat desa pun berpesta!
Kiranya Dewa berkehendak lain.Nyawa baru klinthing menjelma menjadi seorang bocah buruk rupa yang mendatangi rumah penduduk untuk meminta belas kasihan.Tetapi apa daya,penduduk yang sedang berpesta.
"Hai...bocah jelek,kotor,pergi sana...!"
Demikian sergah penduduk yang di datangi rumahnya atau di temui di jalan.
PenderitaanBaru klinthing ternyta tak berhenti di situ,sekumpulan anak-anak sebayanya bahkan melempari tubuhnya dengan batu sambil bernyanyi,"Gembel kotor ...gembel kotor...bau...!
HArii BERGANTI MINGGU,MINGGU PUN BERGANTI BULAN DAN TAHUN PUN TERUS BERLALU.PERLAHAN TETAPI PASTI,TUBUH BARU KLINTHING PUN DITUTUPI OLEH TANAH.HINGGA PADA SUATU HARI,SEKUMPULAN PENDUDUK YANG TENGAH BERISTIRAHAT DI SEKITAR SAWAH SUATU DESA MEMOTONG GAMBIR DI ATAS GALENGAN (PEMATANG SAWAH-JW)...CRES...DAN MANCARLAH DARAH SEGAR DARI TUBUH BARU KLINTHING YANG OLEH PENDUDUK SELAMA INI DIANGGAP SEBAGAI PEMATANG SAWAH.SEMUANYA TERKEJUT!MEREKA LANGSUNG SAJA MENGGALI DAN MEMOTONG TUBUH BARU KLIINTHING,SELURUH MASYARAKAT DESA PUN BERPESTA!
Dengan langkah gontai sambil menahan pilu dan pedih diu sekujur tubuhnya, Baru klinthing terus saja berjalan hingga ia bertemu seorang nenek yang baik hati. "Bocah...aku hanya punya ini.Makanlah..."ujarnya sambil memberikan sepotong ketela rebus dan tempurung berisi air.
"Terima kasih nek",sahut Baru klinthing yang langsung melahapnya dengan rakus.sementara,sang nenek hanya melihatnya dengan pandangan sendu.ia benar-benar sedih melihat penderitaan baru klinthing,tetetapi apa daya,ia sendiri seorang yang papa.
Ketika tenaganya telah di rasa pulih,Baru klinthing pun meminta diri sambil berpesan kepada sang nenek ,"Nek...jika nanti datang banjir naiklah ke lesung dan kayuhlah dengan centhong (alat untuk mengambil nasi-Jw)".
"Bocah...engkau hendak kemana?"
Tanya sang nenek dengan nada khawatir.
Aku akan ke alun-alun untuk melihat keramaian,sahut Baru klinthing sambil berlalu.setibanya di alun-alun ,hati Baru klinthing sedikit terhibur melihat banyaknya pertunjukan di sana.Hingga pada suatu saat ,dengan tenang menancapkan sebatang lidi di tengahalun-alun sambil berteriak,"siapa yang merasa bertenaga besar,silakan cabut lidi ini!.

mendengar tangtangan itu,seorang yang berbadan tegap dpun langsung mendatangi.
setelah sebelumnya mendorong tubuh baru klinthing hingga terhuyung hampir jatuh,"minggir biocah gembel !"dengan langkah pasti ia mendatangi lidi yang tertancap itu dan mencabutnya,tetapi apa yang terjadi walau berulang kali dicoba tetapi lidi itu tak bergeming.
hore....hore...hore...."demikian teriak orang-orang memberi semangat sembari mencemooh,dan ahkirnya lelaki tegap itu pergi meninggalkan alun-alun.
singkat cerita,karena tak ada yang mampu mencabut lidi tersebut,sibocah gembel yang tak lain penjelmaan baru klinthingpun mendekati lidi tersebut sambil berkata jika tak ada yang berani mencoba lagi maka aku sendiri yang akan mencabutnya.

serta merta terdengarlah suara menyemangati sibocah untuk segera mencabutnya.....cabut....cabut....cabut,dengan mencabsatu tangan,baru klintingpun nymencabut lidi yang di tancapkannya sendiri,dengan sekali hentak,lidi itupun tercabut dari tanah.saking kerasya lidi beserta tanahnya terpental jauh hingga menjadi gunung yang dikenal dengan sebutan kendali sodo kemudian dari lubang bekas cabutan lidi memancar air yang jernih yang kian lama kian deras dan akirnya menggenangi seluruh desa yang berada dilereng gunung telomoyo,dan gajah mungkur.

tak ada yang selamat selain baru klinthing,dan sang nenek yang pernah menolongnya itu dan genangan air yang menghampar begitu luas itu akhirnya dikenal dengan sebutan rawa pening.
demikian legenda baru klinthing menyisakan hikmah kepada kita semua betapa baiknya hidup tolong-menolong tanpa pamrih terhadap sesama,akan membuahkan kenikmatan.

di salin oleh : mateus heryprasetyo

Senin, 08 Agustus 2011

my blog businnes

PROGRAM INCOME TAMBAHAN,"PROGRAM5MILYAR".


Pogram5milyar adalah bisnis online hanya dengan Rp.180.000,- klita sudah bisa merambah bisnis online,murah bukan silah kunjungi web kami : program5milyar

http://www.prog5milyar.com/?id=mugos

Kamis, 04 Agustus 2011

mp3 free download

BONDAN PRAKOSO >>>> KITA SELAMANYA

DWNLOAD >>>> http://www.blogger.com/www.ziddu.com/download/15855299/BondanPrakosoFade2Black-KitaSelamanya.mp3.html

pangeran cinta

download >>>> ziddu

rapuh >>> padi

download >>>> ziddu

T2 >>>> OK

download >>> zziddu

changchuter >>>> racun dunia

download >>>>> ziddu

cinta terlarang >>> the virgine

download >>> ziddu

my facebook >>> GIGI

download >>> ziddu

berontak dalam sempak >>>> syakoji

download >>> ziddu

pujaan hati >>> kangen band

download >>> ziddu

THE ROCK >>> selir hati

download >>> ziddu

THE ARIAN >>> melupakanmu

download >>> ziddu

ADA BAND >>> yang terbaik bagimu

download >>> zuddu

MArvel >>>> bohong

dopnload >>> ziddu

TIPE-X >>> mawar hitam

download >>> zidddu

TIPE-X >>>> kamu ga sendirian

download >> ziddu

the dance compani >>> papa rock n rol

download >>>> ziddu

UNGU >>> untukmu selamanya

download >>>> ziddu

dik doang >>> pulang

download >>> ziddu